Pencegahan bahaya Listrik Rumahan ?
Sangat penting untuk memahami cara mencegah bahaya listrik di rumah. Melakukan pencegahan dapat melindungi keluarga dari risiko sengatan listrik, korsleting, dan kebakaran.
Berikut adalah langkah-langkah penting untuk mencegah bahaya listrik rumahan:
1. Periksa dan Rawat Peralatan Listrik Secara Berkala
* Perhatikan kabel. Segera ganti kabel yang sudah usang, terkelupas, atau robek. Hindari melilit kabel terlalu ketat atau menempatkannya di bawah karpet atau furnitur, karena ini bisa merusak isolasi kabel.
* Ganti peralatan rusak. Jangan gunakan peralatan elektronik yang sudah rusak atau mengeluarkan bau aneh. Segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
* Pilih yang sesuai standar. Pastikan semua perangkat dan kabel listrik yang Anda beli memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk menjamin kualitas dan keamanannya.
2. Hindari Penggunaan Listrik yang Berlebihan
* Jangan menumpuk colokan. Hindari menggunakan terlalu banyak steker (t-adaptor atau colokan T) pada satu stop kontak. Hal ini dapat menyebabkan overload (beban berlebih) dan memicu panas hingga kebakaran.
* Gunakan stop kontak sesuai peruntukan. Alat berat seperti kulkas, mesin cuci, dan AC sebaiknya dicolokkan langsung ke stop kontak dinding, bukan ke colokan sambung.
3. Jaga Kebersihan dan Keamanan Stop Kontak
* Jauhkan dari air. Pastikan stop kontak dan peralatan listrik tidak berada di area basah seperti kamar mandi atau dekat wastafel. Air adalah penghantar listrik yang baik dan sangat berbahaya jika bertemu dengan listrik.
* Gunakan pelindung stop kontak. Jika di rumah ada anak-anak, gunakan penutup pengaman untuk stop kontak yang tidak digunakan agar mereka tidak memasukkan benda asing ke dalamnya.
* Cabut steker dengan benar. Selalu cabut steker dengan memegang bagian plastiknya, bukan dengan menarik kabelnya. Menarik kabel dapat merusak sambungan di dalam steker dan meningkatkan risiko korsleting.
4. Lakukan Pemeriksaan Instalasi Listrik
* Panggil ahli listrik. Idealnya, periksa instalasi listrik di rumah Anda setiap 5 tahun sekali oleh teknisi listrik bersertifikat.
* Waspadai tanda-tanda masalah. Jika listrik di rumah Anda sering jeglek (turun) atau Anda merasakan sengatan saat menyentuh peralatan, segera panggil teknisi untuk memeriksa instalasi. Ini bisa menjadi tanda masalah serius pada grounding (pertanahan) atau kebocoran arus.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa secara signifikan mengurangi risiko bahaya listrik di rumah dan memastikan lingkungan yang aman untuk semua penghuni.

No comments:
Post a Comment